Sampingan
0

Sebenarnya malas nulis apapun tentang Chelsea (kecuali Torres). Tapi berhubung tadi ngebahas tentang Abrahamovich sampe ngakak *ngebahas tentang “Cinta Sepihak” Big Boss Chelsea FC (CFC) sama Torres! -_-

Hih orang kenapa deh sama Torres? Kagum kah? Ngefans kah? Atau apa gimana?????? Gak habis pikir, ni orang ngelakuin apapun demi Torres!!

Dia rela bela-belain merogoh kocek dalem-dalem buat ngedapetin Torres, padahal masih banyak pemain lainnya yang jago badai halilintar guntur cetar membahana di dunia persepakbolaan profesional ini. Bahkan biasa didapat dengan harga murah dengan kemampuan yang jauh lebih jago diatas Torres.

Kemudian selama berada di Chelsea, performanya cenderung menurun tidak ada kemajuan sama sekali. menurutku hal ini terjadi karena banyak tekanan dari berbagai pihak dengan mengemban beban sebagai pemain yang berlabel “Star”.
Torres frustasi, ingin hengkang dari klub itu karena banyak beban yang dipikulnya (harga belinya tidak sebanding dengan performanya saat di CFC), banyak kritikan menghujaninya baik dari fans, klub maupun media. Bahkan dia terlihat menyesal karena telah meninggalkan Liverpool FC (LFC) yang telah memberikan banyak cinta dan kenangan yang indah untuknya. Dan pada beberapa kesempatan dibeberapa sesi wawancara, dia mengisyaratkan untuk keluar dari Chelsea dan dari arah pembicaraannya yang ditangkap, dia ingin kembali ke LFC.

Tahu kah kamu apa yang dilakukan oleh Abrahamovich terhadap Torres? Ya, Si Big Boss itu rela mendatangkan Rafael Benitez ke CFC. Tujuannya sudah jelas, yaitu untuk Torres!! Untuk menahan agar Torres tetap di CFC!!!

Well, semua orang tahu bahwa Rafa dan Torres mempunyai sejarah spesial dan ikatan batin antara pelatih-pemain ataupun sesama warga Spanyol bahkan sudah seperti ayah dan anak. Sekali lagi, si Big Boss itu rela mendatangkan Rafa demi Torres! Demi Torres!! *keluar tanduk*

Dia bahkan mengabaikan perasaan fans CFC yang notabene sangat tidak menginginkan Rafa berada di klub mereka *yaa..tau sendiri kan dulu om Rafa pernah menjadi pelath musuh bebuyutan mereka (dan sampai sekarang Rafa masih menunjukkan dukungan dan kecintaanya pada LFC)*, pun juga (mungkin mengabaikan hal-hal yang ada di kubu dalam CFC yang tidak menerima Rafa ataupun apapun yang berasal dari LFC.

Kemudian satu lagi yang mencengangkan saya yaitu penjualan Drogba! Karena duet antara Drogba dan Torres di lapangan tidak “klik”, si Big Boss rela menjual Drogba *Padahal performa Drogba masih produktif dan bagus* ckckck nggak habis pikir…

Trus si boss rela mengabaikan Lampard yang notabene (bisa dibilang) lagenda CFC yang masih produktif pula.. yaah mirip2 lah macam kapten kita tercinta Steven Gerrard yang dalam pikiran para fans “ni orang gak mungkin akan dijual atau pindah ke klub lain” yang telah membela klub abis-
abisaan. Itupun demi Torres! sekali lagi, demi Torres!! *siapin parang (?)

Abraham rela ngelakuin apa saja demi Torres! Sedangkan orang-orang lama yang telah membela klubnya dari jaman batu malah dia abaikan, acuhkan, bahkan dibuang. Sedangkan Torres yang jelas-jelas gak bisa berbuat apa-apa di Klub malah dia pertahankan? *asah golok
(??)

Ada apa sih, woii Abrahamovich? Lo fanboy nya Torres ya?????? Okeh, gue sebagai fangirl Torres merasa tersaingi sama lo!! (?)

*keluar asap dari telinga

Well, Gue sebagai penggemar berat Fernando Torres selalu berharap yang terbaik untuk Torres. Pengen Torres maju terus, performanya naik terus, dll yang baik-baik pokoknya.

Nah buat Abrahamovich, biarkanlah Torres berkembang. Jangan kekang kehidupannya dengan cinta sepihak lo(?). Biarkanlah dia pulang ke “rumahnya”, tempat yang ia merasa nyaman, yaitu Anfield.. Keluarga dan saudara-saudaranya telah menunggu menantinya dengan penuh kerinduan dan cinta.

Dan bagi gue, Torres itu sebagai anak baik yang mencoba-coba untuk menjadi nakal karena terjebak dalam kebingungan. Kemudian lari dari rumah. tapi pada akhirnya, dia tahu apa yang dia lakukan itu salah dan merindukan rumahnya dan ingin pulang ke rumah. Sangat ingin pulang, tapi ia tidak tahu arah jalan pulang dan takut tidak akan dimaafkan oleh orang-orang rumah karena kelakuannya itu. 😦

Gue berharap, suatu saat nanti dia menemukan jalan pulang itu, dan kembali seperti dulu atau bahkan lebih baik dari yang dulu saat di rumah..

Akhir kata..

Dear Nando ‘El Nino’ Torres, tahu kah kamu bahwa orang-
orang “rumah” sangat merindukan mu?
Temukanlah jalan pulang itu dan pulanglah ke rumahmu. Liverpool.. Kami menunggu mu..

(repost dari tumblr: 26 desember 2012)

Sampingan
0

Kenapa masih banyak orang yang membencinya? Tidakkah mereka memaafkannya? Sangat susahkah memaafkannya? Sangat besar dosa kesalahan yang ia perbuat sehingga mereka tidak memaafkannya? Bukankah ia sudam meminta maaf dan membayar semua kesaahannya dengan kutukan yang ia dapatkan saat ini? Tidakah mereka ketahui bahwa Tuhan yang memiliki langit dan bumi Tuhan Yang Maha Besar selalu memaafkan hambanya sebesar apapun kesalahan yang diperbuat oleh hambanya? Tidakbisakah kita mencontoh Tuhan Yang Maha Sempurna yang tidak memiliki kesalahan apapun untuk memaafkan sesama?

Rasanya sangat sesak hati ini melihat sesuatu yang sangat kita sukai/cintai dicaci, dimaki, dibenci, dicibir oleh jutaan orang di dunia ini.

(repost dari tumblr)